Minggu, 24 Juli 2016

PENGINDERAAN JARAK JAUH

PENDAHULUAN

Penginderaan jarak jauh merupakan salah satu cara dalam mengolah suatu gambar dengan menggunakan alat tanpa bersentuhan langsung terhadap objek yang diamati misalnya dengan menggunakan satelit atau pesawat.

Pada awalnya penginderaan jarak jauh ini menggunakan media kamera analog, sehingga hasil yang didapat harus diolah dulu dengan menggunakan bahan kimia yang kemudian hasilnya akan menjadi sebuat foto atau gambar. Dengan menggunakan sistem analog ini membuat pengguna menjadi tidak efisien karena memakan biaya dan waktu yang lama dalam mengolahnya.

Namun pada masa sekarang penginderaan jarak jauh diuntungkan dengan adanya format digital, yang membuat hasil dengan mudah dapat disimpan atau dicetak kapan saja. Dengan itu format digital ini memudahkan pengguna untuk memeriksa, menampilkan, dan menganalisis data dengan media dari jauh.



Format Data

Output data yang dihasilkan dari gambar tersebut adalah satuan pixel. Satuan pixel sebuah angka-angka binary yang disebut bit. Setiap angka binary tersebut mewakili setiap warna atau tingkat kecerahan yang ada dalam gambar. Jumlah bit yang tersedia ditentukan oleh desain sistem, khususnya kepekaan akan sensor dan kemampuannya untuk merekam dan mengirimkan gambar maupun data.

Analisis gambar digital biasanya dilakukan dengan menggunakan struktur data raster. Struktur data Raster menawarkan keuntungan bagi manipulasi terhadap nilai- nilai piksel oleh sistem pemrosesan gambar. Selain itu juga gambar dapat dianalisis melalui perangkat lunak dengan menggunakan data vector. Data vector tersebut dapat berupa garis, titik, dsb.

Kombinasi Band

Dalam suatu gambar foto udara atau citra terdapat istilah band. Band tersebut merupakan hasil dari proses yang terdapat pada sensor yang mewakili warna-warna dan kegunaan yang berbeda pada setiap bandnya. Maka dari itu dari setiap gambar terdapat beberapa band yang dapat dikombinasikan dan mempunyai fungsi yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar